Rabu, 10 September 2008

Ceramah Agama Ketua MUI : "Sholat Malam Hari, Rezeki Lancar"

MEMPERBANYAK amalan ibadah akan semakin mendekatkan diri manusia kepada Allah SWT. Umat Islam sendiri memiliki banyak cara untuk itu. Mendekatkan diri kepada Sang Pencipta bisa diimplementasikan melalui sholat lima waktu, sholat sunnah dan lainnya. Umat Islam pun dianjurkan untuk selalu beribadah dengan melaksanakan sholat malam.

“Kalau orang iman itu sering melakukan sholat sunah di malam hari. Ia akan mendapatkan ridho Allah dan merasakan manfaat berupa nikmat kesehatan, kecerdasan dan kelancaran rezeki yang halal,” ungkap Ketua MUI Kabupaten Belitung, H Ahmad Tusin, dalam ceramah agamanya dihadapan ratusan warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Belitung di Masjid Assakinah Tanjungpandan, Kamis (13/12).

Nabi Ibrahim AS menjadi contoh insan manusia dalam meningkatkan keimanan. Walau berat, Nabi Ibrahim tetap melaksanakan perintah Allah untuk menyembelih anak laki-lakinya, Nabi Ismail. Perintah itu, Nabi Ibrahim peroleh melalui nikmat mimpi yang dicurahkan Allah SWT.

Berkat ketagwaannya, kata Tusin, Allah mengganti tubuh Nabi Ismail dengan seekor kambing, yang selanjutnya dijadikan sebagai hewan kurban.

Kejadian yang diceritakan dalam Al-Quran ini hendaknya menjadi gambaran dan contoh bagi orang iman agar senantiasa mempertahankan ketaqwaannya kepada Allah SWT dalam situasi dan kondisi apapun.
Ketaqwaan itu salah satunya dapat direalisasikan dengan cara menyembelih hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha atau setiap tanggal 10 Zulhijjah.

“Saya berharap para pemuda sebagai generasi penerus Islam agar selalu membaca dan mengkaji Al-Quran. Kalau bisa belajar juga Bahasa Arab karena akan memberikan manfaat dikemudian hari,” kata Tusin dalam ceramahnya.

Ketua LDII Kabupaten Belitung Eka Yuliansyah, Sekretaris LDII Ardiansyah dan pengurus LDII lainnya hadir dalam ceramah agama ini. Eka Yuliansyah berharap warga LDII Kabupaten Belitung dapat merenungkan dan mengamalkan isi ceramah agama ini.

“Ajakan untuk beramal menyembelih hewan kurban merupakan amalan yang tiada bandingannya,” kata Eka. (sya)


Sumber : Bangka Pos dot Com
edisi: Sabtu, 15 Desember 2007

Tidak ada komentar: