Minggu, 25 Januari 2009

JK Minta Restu di Ponpes LDII

Samsul Hadi - detikPemilu

Kediri - Menjelang pemilu, berkunjung ke pesantren identik dengan minta restu. Hal itu jugalah yang dilakukan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) saat mampir ke Ponpes LDII, Kelurahan Jamsaren, Kecamatan Pesantren, Kabupaten Kediri.
"Jika pimpinan dan warga LDII berkenan, tentunya doa restu untuk kami dari Partai Golkar, termasuk untuk seluruh caleg kami adalah suatu hal yang sangat berharga," kata JK dalam sambutannya, Jumat (23/1/2009).

JK juga sempat melontarkan joke politik. Hal tersebut disampaikannya saat diminta meresmikan menara masjid Ponpes LDII, yang pada bagian ujungnya dilapisi emas dan tampak berwarna kuning. "Lagi-lagi kuning ada di puncak," ujar JK disambut gelak tawa tamu undangan.

Masih ada guyonan JK yang lain. Menurutnya, warna kuning adalah yang paling menarik untuk dinantikan. "Makanan kita beras yang sebelumnya adalah gabah dan berwarna kuning. Meski sebelumnya hijau, tetap saja perubahan menjadi kuning sangat ditunggu," ujarnya, lagi-lagi disambut gelak tawa tamu undangan.

Secara terpisah, pengasuh Ponpes LDII, KH.Abdullah Syam, saat dikonfirmasi terkait permintaan doa restu JK mengaku belum dapat memastikan dukungannya. Menurutnya, lembaga yang dipimpinnya memiliki tradisi demokrasi yang kuat dan tidak bisa meminta warganya patuh dengan segala perintah atasan.

"Wajar kalau lembaga dakwah seperti kami banyak dimintai doa restu oleh pejabat, termasuk beberapa petinggi Partai Golkar. Tapi siapa yang akan didukung, kami pimpinan akan menyerahkan sepenuhnya kepada warga," kata Abdullah.

Menurut Abdullah, sebelum JK secara resmi meminta doa restu, petinggi Partai Golkar lain juga sempat datang dengan tujuan yang sama, antara lain Akbar Tandjung. Ha itu mudah terjadi, karena di masa kepemimpinan Orde Baru, Ponpes LDII merupakan bagian dari Golkar.

"Meski demikian, sama seperti saya utarakan tadi, untuk keputusan siapa yang akan dipilih, kami serahkan sepenuhnya kepada warga. Kami percaya mereka pandai untuk menentukan pilihan," ungkap Abdullah. ( nrl / nrl )
Sumber : Detik.com